1. Pensil
mengingatkan kepada kita, kalau kita bisa berbuat hebat dalam hidup ini.
layaknya sebuah pensil ketika digunakan untuk menulis, janganlah lupa bahwa
pasti ada tangan yang akan membimbingnya. Sebutlah Tangan Tuhan, Dia akan senantiasa
membimbing kita menurut kehendak-Nya.
2.
Di dalam
proses menulis, kadangkala beberapa kali harus berhenti sejenak dan menggunakan
rautan untuk menajamkan kembali pensil kita.Rautan ini pasti akan membuat
pensil itu menderita. Tapi setelah proses itu, pensil mendapatkan
ketajamanannya kembali. Begitu juga dengan kita, dalam hidup ini kita harus
berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuat
kita menjadi orang yang semakin baik.
3.
Pensil selalu
memberikan kesempatan untuk menggunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata
yang salah. Oleh karena itu, memperbaiki kesalahan dalam menjalani hidup ini,
bukanlah hal yang jelek. Karena justru itu kita akan senantiasa berada pada
jalan yang benar.
4.
Bagian
terpenting dari pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di
dalam pensil. Selalulah berhati-hati dan menyadari hal-hal di dalam diri kita.
5.
Pensil selalu meninggalkan tanda/goresan. Seperti juga
kita, kita harus sadar kalau apapun yang kita perbuat dalam hidup ini akan
meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dansadar terhadap semua
tindakan.
6.
Semakin lama dipakai, semakin pendeklah pensil Hal ini
mengingatkan kita untuk mengingat kepada kematian, bahwa tidak selamanya kita
akan hidup di dunia. Yang terpenting bukanlah seberapa panjangkah umur kita,
tetapi seberapa banyakkah tulisan-tulisan pensil yang telah kita torehkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar